Main boneka dalam bak

Sesuai dengan perkembangannya, Aline sekarang hobi bereksplorasi lingkungan sekitarnya. Uda kayak Dora the Explorer. Segala dipegang, diambil, dimasukkan mulut, diamat-amati. Bahkan Aline suka ngamati semut yang jalan pelan di depannya. Dilihat dan kadang dicoba dipegang.

Kami memilih mengasuh Aline di rumah dengan pengasuhnya. Saya berusaha istiqomah mencari metode bermain sambil belajar buat Aline. Browsing-browsing di internet sih modalnya. Kalo ada yang bisa dipraktekkan ya dipraktekkan. Peran Bu Yuni pengasuh Aline cukup besar karena nantinya bu Yuni yang ngajak Aline bermain. Saya kasih instruksi ke Bu Yuni buat nemani Aline bermain. Saya terangkan apa makna di balik permainan yang dikenalkan ke Aline. So far Bu Yuni kooperatif dan helpful.

Sensory play juga kami cobakan ke Aline. Permainan ini konon membantu perkembangan otaknya sekaligus melatih panca inderanya untuk mengenali lingkungannya. Selain itu membuat Aline sibuk sendiri yang kalo dilihat-lihat jadi lutju abiiisss….playing is a serious business for her.

Hari ini Aline main boneka dalam bak. Dia kami kenalkan ke obyek-obyek dengan tekstur lembut seperti boneka-bonekanya yang empus-empus. Kain-kain badan boneka kan teksturnya lembut, berbulu dan kalo dipegang lunak. Baknya sendiri dilapisi dengan selimut dari kain minky yang lembuuuut. Kain hasil emak berburu diskon di Spotlight jaman masih di Australia. Alhamdulillah ada manfaatnya emak dulu sibuk liat-liat brosur diskonan.

Itu foto Aline saat dalam bak. Dia pegang-pegang boneka. Diayun-ayun, diraba-raba dan dipencet-pencet bonekanya.

Aline juga mulai menaruh bonekanya di luar bak. Semacam dia belajar mengosongkan bak. Saran teman saya kebiasaan ini bisa digunakan untuk mengenalkan konsep “di dalam-di luar” bak.

Dia juga meraba-raba kain minky yang halus. Mulai belajar mengangkat badan di pinggir bak juga. Cukup lama Aline sibuk bermain. Ya kira-kira 15 menitan.

Enjoy it Aline!!

Malang, 5 April 2019

Salam

Leave a comment